Kampung kancil

Ucil diajak ayah dan ibu ke kampung kancil. Di sana, mereka akan ikut memilih kepala kampung. Pemilihan di mulai. Si kancil gemuk membujuk Ucil agar memilih ayahnya menjadi kepala kampung. Ia berjanji akan memberi Ucil dua bola. Terserah aku deh? Kita bebas memilih sesuai keinginan kita. Kita harus...

Full description

Main Author: Anee Rahman (-)
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Bee Media Pustaka , 2017
Edition: Cetakan 1
Series: Seri fabel Abi ; 13 : demokratis
Subjects:
Summary: Ucil diajak ayah dan ibu ke kampung kancil. Di sana, mereka akan ikut memilih kepala kampung. Pemilihan di mulai. Si kancil gemuk membujuk Ucil agar memilih ayahnya menjadi kepala kampung. Ia berjanji akan memberi Ucil dua bola. Terserah aku deh? Kita bebas memilih sesuai keinginan kita. Kita harus merahasiakan pilihan kita. Sebelum pemilihan dimulai, kedua calon berpidato di atas panggung. Masing-masing mengutarakan program kerja. Tepuk tangan dan sorak sorai kembali terdengar. Pemilihan pun berlangsung. Satu per satu warga kancil masuk bilik yang ditutup tirai. Mereka mencoblos gambar calon di kertas. Lalu, memasukkannya ke kotak besar. Setelah diumumkan, yang terpilih menjadi kepala kampung ialah pamannya si kancil kurus. Kita semua mempunyai hak dan kewajiban. Dalam memilih pemimpin, kita pun punya hak memilih pemimpin yang kita percaya. Tidak boleh ada yang membujuk kita memilih pemimpin dengan iming-iming hadiah.
Physical Description: 28 Halaman : ilustrasi berwarna ; 20 cm
ISBN: 9786026227867