Neraca kehidupan

Bagaimana Rasulullah memperlakukan istri-istrinya, seni perilaku Rasulullah sebagai suami di rumah cahaya. Sebagai suami, Rasulullah adalah sahabat terbaik. Belajar dari teladan terbaik, belajar dari manusia yang telah dijamin masuk surga. Belajarlah dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Saat...

Full description

Main Author: At-Tuwaijiri, Muhammad bin Ibrahim (-)
Corporate Authors: Tim Griya Ilmu (-)
Other Authors: Umar Mujtahid (-)
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Griya Ilmu , 2015.
Edition: Cet. 1
Subjects:
LEADER 01856cam a2200313 a 4500
001 INLIS000000000690580
005 20210310092352.0
006 a####g############
007 ta
008 160426s2015####jki####g############ind##
020 # # |a 978-979-2409-60-0 
035 # # |a 0010-0316001971 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind 
082 0 4 |a 297.51  |2 [23] 
084 # # |a 297.51 ATT n 
100 1 # |a At-Tuwaijiri, Muhammad bin Ibrahim 
245 1 0 |a Neraca kehidupan /  |c Muhammad bin Ibrahim At-Tuwaijiri ; penerjemah, Umar Mujtahid ; editor, Tim Griya Ilmu 
250 # # |a Cet. 1 
260 # # |a Jakarta :  |b Griya Ilmu,  |c 2015. 
300 # # |a viii, 254 hlm. ;  |c 20 cm. 
500 # # |a Judul asli : Hayatuna fil Mizan 
500 # # |a Teks dalam bahasa Indonesia, diterjemahkan dari bahasa Arab 
520 # # |a Bagaimana Rasulullah memperlakukan istri-istrinya, seni perilaku Rasulullah sebagai suami di rumah cahaya. Sebagai suami, Rasulullah adalah sahabat terbaik. Belajar dari teladan terbaik, belajar dari manusia yang telah dijamin masuk surga. Belajarlah dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Saatnya menjadi suami seperti Rasulullah, walaupun mengemban tugas berat dalam menegakkan TAUHID, perannya sebagai suami tidak sedikit pun berkurang. Beliau tetap setia, lembut, romantis, dan selalu memperhatikan istrinya dalam berbagai keadaan. Saatnya menjadi suami seperti Rasulullah Yang menyapa istrinya dengan sapaan cinta dan sayang setiap hari, selalu memperbagus penampilannya jika bersama istrinya, baik di luar atau di dalam rumah. Saatnya menjadi suami seperti Rasulullah, Yang menjadikan istrinya seperti ratu. Beliau menyiapkan lututnya 'bak pijakan tangga' untuk diinjak istrinya ketika akan menaiki unta. 
650 # # |a Akhlak 
700 0 # |a Umar Mujtahid 
710 2 # |a Tim Griya Ilmu 
740 0 # |a Hayatuna fil Mizan 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 201600103004621