Perjuangan dan doa [ rekaman video]
Purbaya (Agus Erwin) dengan menunggang kuda putih, dari Cimande, datang ke Sukajadi untuk mencari kuburan orangtuanya. Di situ ia berjumpa dengan orangtua yang mengisahkan masa lalunya. Purbaya adalah anak Hamidah (Chitra Dewi) dan Meureksa (Ishaq Iskandar). Orangtuanya mati terbunuh oleh kelicikan...
Main Author: | Maman Firmansjah (-) |
---|---|
Corporate Authors: | Studio Naviri (-) |
Other Authors: | Rhoma Irama (-), Rica Rachim, Mochtar, WD, Citra Dewi, Sulta Salaludin, Alwi, H. |
Format: | |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Jakarta :
Studio Naviri
, 1980
|
Series: |
Film Indonesia klasik koleksi Sinematek Indonesia
|
Subjects: |
Summary: |
Purbaya (Agus Erwin) dengan menunggang kuda putih, dari Cimande, datang ke Sukajadi untuk mencari kuburan orangtuanya. Di situ ia berjumpa dengan orangtua yang mengisahkan masa lalunya. Purbaya adalah anak Hamidah (Chitra Dewi) dan Meureksa (Ishaq Iskandar). Orangtuanya mati terbunuh oleh kelicikan Argasuta (Maruli Sitompul), karena dia sebenarnya juga mencintai Hamidah. Ia menggunakan Hasan Botak (Wahab Abdi) dan Bagus Bantar untuk mencapai maksudnya. Dua orang ini punya motivasi sendiri, tapi mereka lalu dibunuh oleh Arga. Mengetahui hal ini Hamidah kalap dan membunuh Arga. Arga tidak mati, tapi Hamidah mati oleh anak buahnya. Purbaya menuntut balas dendam pada Arga, yang tentu saja mati di tangan Purbaya. |
---|---|
Item Description: |
Alih media dalam bentuk DVD atas kerjasama Sinematek Indonesia dengan Perpustakaan Nasional R.I. [tahun 2008] |
Physical Description: |
1 DVD : digital, stereo. ; 4 3/4 in |
Playing Time: |
(c:a.: 0 |
Production Credits: |
Penata fotografi, Bert Sarodjo ; penata suara, Barnes; editor, Janis Badar |