Bekal menyambut buah hati

Anak adalah karunia Allah yang tak ternilai harganya. Karena itu, kehadiran seorang anak tidak boleh disia-siakan begitu saja. Sejak dalam kandungan hingga terlahir ke dunia dan menginjak usia remaja, seorang anak harus diperlakukan istimewa, dididik dan dipersiapkan secara matang agar menjadi buah...

Full description

Main Author: Al-Jauziyah, Ibnu Al- Qayyim (-)
Other Authors: Ahmad Zainuddin (-), Zaenal Mubarok
Format: Book
Bahasa: ind
ara
Terbitan: Jakarta : Ummul Qura , 2014.
Edition: Cet. 1
Subjects:
Summary: Anak adalah karunia Allah yang tak ternilai harganya. Karena itu, kehadiran seorang anak tidak boleh disia-siakan begitu saja. Sejak dalam kandungan hingga terlahir ke dunia dan menginjak usia remaja, seorang anak harus diperlakukan istimewa, dididik dan dipersiapkan secara matang agar menjadi buah hati yang membahagiakan, baik di dunia maupun di akhirat. Buku ini membahas hukum-hukum bayi yang terkait dengan pengasuhannya di usia dini dari seputar masalah aqiqah, mencukur rambut, memberi nama bayi, khitan dan air seninya, masalah menindik telinga bayi dan juga tentang prinsip-prinsip pendidikan anak dan berbagai tahap perkembangannya.
?Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa) yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahakuasa.? [Asy-Syura: 50). Di dalam ayat di atas, Allah SWT membagi kondisi pasangan suami istri menjadi empat macam, yang semuanya ada dalam kehidupan ini. Allah juga memberitahukan bahwa anak yang telah Allah takdirkan untuk keduanya, merupakan karunia dari-Nya. Dan cukup bagi seorang hamba untuk mendapatkan murka dari Allah, ketika dia membenci apa yang dikaruniakan oleh-Nya. Di dalam ayat di atas, Allah SWT memulai dengan menyebutkan anak- anak perempuan. Ada yang mengatakan bahwa hal itu untuk mendukung bayi-bayi perempuan, agar disambut oleh kedua orang tua mereka. Akikah adalah sunah dan ibadah yang disyariatkan, sebagai bentuk kesyukuran atas terus datangnya nikmat Allah kepada kedua orang tua. Di dalam ibadah akikah ini terdapat rahasia yang indah dari penebusan Ismail dengan seekor dombayang disembelih sebagai gantinya. Kemudian, akikah menjadi sunah bagi anak cucu Ibrahim untuk menebus anak mereka yang terlahir, yaitu dengan menyembelih kambing. Dan bukan hal yang aneh jika akikah ini menjadi penjaga bagi si anak dari bahaya setan setelah kelahirannya. Hal ini sebagaimana ketika disebutkan nama Allah saat spermanya diletakkan di dalam rahim, sebagai penjaga dari bahaya setan. Oleh karena itu, dikatakan, ?Tidak seorang pun yang orang tuanya tidak melakukan akikah untuknya, kecuali dia berada di bawah serangan setan.? Lebih daripada itu, tentunya rahasia syariat lebih agung dari kesimpulan ini. Oleh karena itu, pendapat yang benar adalah adanya kesamaan antara anak laki-laki dan perempuan dalam hal disyaratkannya akikah ini, kendatipun kadar keutamaan mereka berbeda.
Item Description: Judul pada kulit : Menyambut buah hati : bekal menyiapkan anak saleh pada masa golden ages
Judul asli : Tuhfatul maudud bi ahkami al-maulud
Physical Description: xv, 360 hlm. ; 25 cm
ISBN: 9786027637238