Merantau pola migrasi suku Minangkabau

Setiap suku bangsa di Indonesia dan di mana pun di dunia ini menge nal migrasi. Tapi migrasi yang bernama "merantau" di antara suku Minangkabau di Sumatera dan Indonesia ini memiliki kekhasan di samping kesamaan dengan yang lain-lainnya. Merantau bukan hanya sekedar pergi meninggalkan kamp...

Full description

Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Raja Grafindo Persada , 2013
Edition: Edisi 3
Subjects:
LEADER 02768cam a2200469 a 4500
001 INLIS000000000588606
005 20210818132143.0
006 aa###g#b####000#0#
007 ta
008 140218t2013####yoia###g#b####000#0#ind#d
020 # # |a 978-979-769-536-1 
035 # # |a 0010-76101876 
040 # # |a JKPNPNA  |b ind  |e rda 
082 0 4 |a 390.992 244  |2 [23] 
084 0 4 |a 304.6 MOC m 
084 # # |a 390.992 244 MOC m 
090 # # |a CB-D.10 2013-015387 
100 0 # |a Mochtar Naim  |e pengarang 
245 1 0 |a Merantau :  |b pola migrasi suku Minangkabau /  |c Mochtar Naim 
250 # # |a Edisi 3  |b Cetakan 1 
264 # 1 |a Jakarta :  |b Raja Grafindo Persada,  |c 2013 
264 # 4 |a ©2013 
300 # # |a xxxi, 421 halaman :  |b ilustrasi ;  |c 24 cm 
336 # # |a teks  |2 rdacontent 
337 # # |a tanpa perantara  |2 rdamedia 
338 # # |a volume  |2 rdacarrier 
504 # # |a Bibliografi : hlm. 341-407 
520 3 # |a Setiap suku bangsa di Indonesia dan di mana pun di dunia ini menge nal migrasi. Tapi migrasi yang bernama "merantau" di antara suku Minangkabau di Sumatera dan Indonesia ini memiliki kekhasan di samping kesamaan dengan yang lain-lainnya. Merantau bukan hanya sekedar pergi meninggalkan kampung halaman untuk suatu masa tertentu dengan kemauan sendiri untuk tujuan mencari rezeki, mendapatkan pengalaman hidup dan menimba ilmu pengetahuan; ia juga adalah sebuah "rite de passage," yakni ritus yang harus dilalui dalam menempuh kehidupan untuk memasuki dunia dewasa bagi setiap anak laki-laki. Merantau juga dihasung untuk mempersiapkan kehidupan berumah tangga yang lebih mapan dalam masyarakat matrilineal Minangkabau karena beban sosial yang dipikul oleh laki-laki tidak hanya untuk keluarga batihnya, tetapi juga untuk keluarga kaum di rumah suku ibunya. Merantau bagi orang Minang karenanya adalah sebuah tantangan untuk menjadi "orang." Dalam mamangannya dikatakan: "Merantau bujang dahulu, di rumah ber guna belum." Buku Merantau ini yang tadinya adalah sebuah Disertasi Doktor di bidang Sosiologi di Universitas Singapura tahun 1974, juga dileng kapi dengan tinjauan perbandingan dengan suku-suku bangsa utama di Indonesia ini, dengan kesamaan dan perbedaannya, dalam perspektif sejarah yang panjang ke belakang, dengan metodologi pendekatan banyak segi secara kritis, analitis, komprehensif, dan objektif. 
542 # # |a ©2013 pada Mochtar Naim 
650 # 4 |a Orang Minang  |x Kehidupan sosial dan adat istiadat 
651 # 4 |a Sumatra Barat  |x Transmigrasi 
850 # # |a JKPNPNA 
990 # # |a 1489/PN-LT/2013 
990 # # |a 1490/PN-LT/2013 
990 # # |a 201400102007600 
990 # # |a 201400102007601 
990 # # |a 201400103007602 
990 # # |a 5110/PN/16 
990 # # |a 5111/PN/86 
990 # # |a 01489/PN-LT/2013 
999 # # |a 201300101005780 
999 # # |a 201300101005781