Critical Thinking Skills in Phlegmatic Students Using Learning Videos
Main Authors: | Sulistyowati, Fitria, Hartanti, Septi, Widodo, Sri Adi, Putrianti, Flora Grace |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/18874 https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/18874/2990 |
Daftar Isi:
- This study is single-subject research with A-B-A design that aims to find out how to increase the critical thinking skills of a phlegmatic student in learning a system of linear equations with two variables with learning videos. The subject was a class VIII junior high school student with a phlegmatic personality who was selected based on observations and interviews with counseling teachers and school principals. Data collection techniques used are observation, tests, and documentation. Data were analyzed using analysis under conditions and between conditions. The result is mean level of critical thinking skills increased from 48.6 at first baseline to 74 at intervention and 91 at second baseline. These results are supported by the overlap percentage of 0%. This indicates that the learning videos affect increasing the critical thinking skills of the phlegmatic student in learning a system of linear equations with two variables. The results of this study are expected to be a reference in further research related to critical thinking skills in students with phlegmatic personalities.
- Penelitian ini merupakan penelitian subjek tunggal dengan desain A-B-A' yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa phlegmatis dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel dengan video pembelajaran. Subjeknya adalah seorang siswa kelas VIII SMP berkepribadian apatis yang dipilih berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru BK dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis kondisi dan antar kondisi. Hasilnya rata-rata tingkat kemampuan berpikir kritis meningkat dari 48,6 pada baseline pertama menjadi 74 pada intervensi dan 91 pada baseline kedua. Hasil ini didukung oleh persentase tumpang tindih sebesar 0%. Hal ini menunjukkan bahwa video pembelajaran berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa apatis dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penelitian selanjutnya terkait keterampilan berpikir kritis pada siswa yang berkepribadian apatis.