EFEKTIFITAS MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
| Main Author: | Amalia, Sofri Rizka; Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Peradaban Bumiayu |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Purworejo
, 2017
|
| Online Access: |
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/4236 http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/4236/3966 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang diajar dengan model problem solving berbasis kontekstual mencapai KKM; (2) mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang diajar dengan model problem solving berbasis kontekstual lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang diajar dengan model ekspositori; (3) mengetahui pengaruh aktivitas mahasiswa dengan model problem solving berbasis kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Jenis penelitian yang digunakan termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah metode observasi, tes, dokumentasi. Analisis statistika dalam penelitian ini adalah uji prasyarat analisis dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji analisis soal uji coba yang meliputi uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Uji analisis data yang meliputi uji ketuntasan rata-rata, uji ketuntasan proporsi, uji beda rata-rata, dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian ini adalah (1) Ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematis mencapai 75 dan prosentase mencapai 75%; (2) Rata-rata kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dengan yang diajar dengan model problem solving berbasis kontekstua yaitu 82,04, lebih baik dari pada rata-rata kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yang diajarkan dengan model ekspositori hanya mencapai 76,88; (3) Terdapat pengaruh positif aktivitas dengan model problem solving berbasis kontekstual terhadap kemamuan pemecahan masalah matematis yaitu sebesar 95,4%.