EKSPERIMENTASI MODEL TGT PADA MATERI SEGITIGA DAN JAJARGENJANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN HAFALAN AL-QUR’AN SISWA
Main Author: | Sativa, Kurnia |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Purworejo
, 2013
|
Online Access: |
http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/412 http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/ekuivalen/article/view/412/434 |
Daftar Isi:
- Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah model TGT dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi segitiga dan jajargenjang atau tidak, (2) apakah siswa berkemampuan hafalan Al-Qur’an tinggi lebih baik daripada siswa yang berkemampuan sedang atau rendah pada materi segitiga dan jajargenjang, (3) apakah prestasi belajar siswa yang diberi model TGT dan pembelajaran langsung konsisten atau tidak untuk tiap-tiap kemampuan hafalan Al-Qur’an, dan prestasi belajar siswa yang berkemampuan hafalan Al-Qur’an tinggi, sedang, dan rendah konsisten atau tidak untuk tiap-tiap model pembelajaran. Uji hipotesis yang digunakan ANAVA dua jalan dengan sel tak sama dengan α = 5% menunjukkan (1) Fa = 3.070 < 4.08 = Ftabel berarti model TGT tidak menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) Fb = 20.853 > 3.23 = Ftabel berarti prestasi belajar matematika siswa yang berkemampuan hafalan Al-Qur’an tinggi lebih baik daripada sedang dan rendah dan yang sedang lebih baik daripada yang rendah, (3) Fab = 1.116 < 3.23 = Ftabel berarti karakteristik perbedaan antara model pembelajaran TGT dan model pembelajaran langsung untuk setiap kemampuan hafalan Al-Qur’an siswa sama (tidak konsisten). Kata kunci: Model TGT, Prestasi Belajar, Hafalan Al-Qur’an.