Effect of Clay Content in Sulfonated Poly-Ether–Ether Ketone (sPEEK) on Methanol Permeability via Direct Methanol Fuel Cell Membrane

Main Author: Hakim, Arief Rahman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN "Veteran" Yogyakarta , 2018
Subjects:
Online Access: http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/article/view/2236
http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/article/view/2236/pdf
http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/article/downloadSuppFile/2236/64
Daftar Isi:
  • Direct Methanol Fuel Cell (DMFC) adalah sel pembangkit listrik yang menggunakan membran elektrolit sebagai sarana transportasi hidrogen/proton. Membran yang banyak digunakan adalah Nafion. Akan tetapi NafionÒmemiliki masalah metanol crossover, tidak tahan terhadap suhu tinggi dan harganya mahal. Pada penelitian ini difokuskan pada pembuatan membran pengganti Nafion untuk aplikasi DMFC. Membran yang digunakan untuk DMFC adalah dari jenis PEEK. Membran PEEK telah dimodifikasi dengan menggunakan proses sulfonasi pada suhu 60oC selama 3 jam dan ditambahkan clay sebagai filler dalam pelarut n-methyl-2-pyrrolidone (NMP). Karakteristik membran dapat dilihat dari morfologi membran, struktur membran, permeabilitas metanol, konduktivitas proton. Hasil penelitian menunjukan dengan sulfonasi 60oC selama 3 jam dianggap sebagai kondisi optimum pada penelitian sebelumnya, dengan penambahan clay 1%, 3%, 5% wt, penambahan sebanyak 1% dianggap sebagai penambahan optimum, menghasilkan konduktifitas 2.02E-03 S/cm, swelling 51.85% (air) 52.74% (metanol), permeabilitas 1,2E-05 cm2/s (refraktometer)1.5E-05 cm2/s (kurva kalibrasi), pengujian dan perhitungan permeabilitas dengan menggunakan 2 cara, yaitu refraktometer dan kurva kalibrasi hasilnya tidak jauh berbeda, sehingga kedua cara tersebut dapat digunakan, sehingga komposit sPEEK-Clay dengan penambahan 1% Clay yang optimum dapat digunakan untuk membrane pada DMFC. Keywords: