ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PELAKSANA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN KUTAI BARAT

Main Author: Elfreda Aplonia Lau (2), Mathias Jaksen L.C.A Robin Jonathan (1
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JMA: JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI , 2022
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/EKM/article/view/6577
http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/EKM/article/view/6577/pdf
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji kinerja keuangan yang dihasilkan UPT.Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2014 dan tahun 2015.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan Likuiditas yang dihasil UPT.Sangar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat tahun 2014 sebesar 3.666,35 %, dan tahun 2015 sebesar 3.832,39 % atau naik sebesar 4,33 %. Hal ini berarti pada dua tahun terakhir berada pada posisi yaitu Likuiditas yang dihasilkan berada pada posisi < 200 %, sehingga perusahaan mampu membayar hutang jangka pendeknya apabila jatuh tempo, atau jumlah aktiva lancer yang dimiliki oleh perusahaan, lebih besar dari pada hutang lancarnya.Solvabilitas yang dihasilkan UPT.Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat tahun 2014 sebesar 3,62 % dan tahun 2015 sebesar 3,72 % atau naik sebesar 2,41 %. Hal ini Berarti bahwa UPT.Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat selama dua tahun terakhir berada diposisi yaitu Solvabilitas yang dihasilkan berada pada posisi < 200 %, sehingga operasional perusahaan tidak mampu dibiayai dengan modal sendiri, dan tidak dapat dijadikan sebagai jaminan untuk keseluruhan hutang. Profitabilitas yang dihasilkan UPT.Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat tahun 2015 sebesar 25,35 % dan tahun 2016 sebesar 26,06 atau naik sebesar 2,72 %. Hal ini berarti UPT.Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat telah efektip dalam menghasilkan laba, dalam arti meningkatkan jumlah penjualan relative lebih besar jika dibandingkan dengan meningkatkan biaya usaha sehingga dapat menghasilkan laba yang maksimal