Evaluasi Investasi Sistem Informasi Biaya Kegagalan Eksternal Pada Yong Ma Service Centre Di Samarinda

Main Author: Elfreda Aplonia Lau, Hefliansyah, LCA.Robin Jonathan,
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: EKONOMIA , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/EKM/article/view/1915
http://ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/EKM/article/view/1915/pdf_338
Daftar Isi:
  • Biaya kegagalan eksternal merupakan bagian dari kategori biaya kualitas, biaya yang besar ini terjadi karena produk yang menyimpang dari kesesuaian spesifikasinya dan diketahui setelah produk itu diserahkan ke pelanggan ataupun konsumen. Strategi perusahaan yang mempunyai pangsa pasar dalam upaya menekan biaya ini dan tetap menjaga kualitas produknya adalah melakukan pengembangan sistem informasi yaitu dengan membangun jaringan Service Centre yang merupakan bentuk dari investasi perusahaan yang membutuhkan informasi biaya kualitas oleh sistem. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur manfaat yang diharapkan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, maka dapat dikatakan sistem informasi dikatakan bernilai. Rumusan masalah adalah apakah biaya kegagalan eksternal pada Yong Ma Service Centre Samarinda layak dapat memenuhi pengembalian nilai investasi dilihat dari laporan sistem informasi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui biaya kualitas dan manfaat dari biaya, kepada pihak internal perusahaan untuk memperoleh keputusan. Rumusan hipotesis penelitian ini bahwa hasil laporan sistem informasi biaya kegagalan eksternal pada Yong Ma Service Centre di Samarinda layak dapat memenuhi pengembalian nilai investasi. Metodologi penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif teknik analisis biaya manfaat dimana terdapat analisis deskritif mengetahui ada dijalankanya unsur sistem informasi akuntansi yaitu adanya sumber daya manusia dan alat, catatan, serta informasi atau laporan. Alat analisis yang digunakan dengan 3 metode dalam jangka waktu 2 tahun dengan hasil analisis penelitian (1) Payback Period < umur ekonomis dari jangka waktu pelunasan 1 tahun 10 bulan, (2) Return On Investment / ROI > 0 keuntungan dari biaya dengan hasil prosentasi sebesar 5,76%, dan (3) Net Present Value / NPV > 0 dengan nilai kelayakan sebesar Rp 6.384.129. Berdasarkan hasil analisis layak dapat memenuhi pengembalian nilai investasinya, sehingga dapat diterima dan menjawab hipotesis dalam penelitian.