Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Metode Stad Pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar Bagi Siswa

Main Author: Subadi, Subadi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: EKONOMI , 2014
Online Access: http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/EKONOMI/article/view/181
http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/EKONOMI/article/view/181/193
Daftar Isi:
  • Rata-rata prestasi hasil belajar matematika siswa MTs Thoriqotul Ulum Tlogoharum masih tergolong rendah yaitu hasil ulangan akhir semester, dua tahun terakhir yaitu tahun pelajaran 2007/2008 dan 2008/2009 adalah 6,1dan 6,1. Kenyataan ini menunjukkan ada kendala dalam pembelajaran matematika di MTs Thoriqotul Ulum Tlogoharum. Berdasarkan hasil pengamatan,diperoleh fakta yang menunjukkan kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika, khususnya pada materi geometri. Gejala ini cukup memprihatinkan, padahal tingkat penguasaan matematika sangat penting sebagai ilmu alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa MTs .kelas VIII dengan diterapkannya model pembelajaran cooperative metode STAD , melalui pemanfaatan alat peraga. Diharapkan dengan model pembelajaran Cooperative Learning metode STAD akan meningkatkan juga motivasi dan aktivitas belajar siswa. Penelitian dilakukan dengan mengambil subyek siswa kelas VIII A MTs Thoriqotul Ulum Tlogoharum sejumlah 27 siswa tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu planing (perencanaan), acting (tindakan), observing (pengamatan), dan Refleksi (refleksi). Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I intervensi yang digunakan adalah model pembelajaran Cooperative Learning metode STAD dengan memanfaatkan alat peraga matematika. Hasil akhir pada siklus I menujukkan adanya perkembangan hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Hal ini didasarkan hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa adalah 66,67 dan 70,37% (19 siswa ) memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 65. Pada akhir siklus II, rata-rata hasil belajar siswa menunjukkan perkembangan yang cukup berarti, yaitu mencapai 70,19 dan persentase siswa yang mencapai batas tuntas belajar 85,18 %. (23 siswa). Secara umum terjadi peningkatan aktivitas siswa, guru, dan pelaksanaan pembelajaran kooperatif metode STAD dari kategori sedang ke kategori baik. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti mengambil kesimpulan penggunaan model pembelajaran Cooperative metode STAD dengan pemanfaatan alat peraga dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa serta dalam pembelajaran matematika memberikan suasana belajar (class atmosphere) yang lebih menyenangkan. Kata Kunci : Hasil belajar, alat peraga, Model Pembelajaran Cooperative Learning