Trauma and Injury Severity Score in Predicting Mortality of Polytrauma Patients
| Main Authors: | Bambang Gunawan; Department of Orthopaedic and Traumatology FM Universitas Indonesia-Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Risa Dumastoro; Department of Orthopaedic and Traumatology FM Universitas Indonesia-Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Achmad Fauzi Kamal; Departemen Orthopaedi dan Traumatologi FK Universitas Indonesia/RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo |
|---|---|
| Format: | Article application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Faculty of Medicine Universitas Indonesia
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/8148 |
Daftar Isi:
- Abstract TRISS (Trauma and Injury Severity Score) is one of the most commonly used trauma score. Currently, there is no data about using TRISS in the care of polytrauma patients at emergency department of dr. Cipto Mangunkusumo Hospital (CMH). This research was intended to evaluate whether TRISS can predict the mortality of polytrauma patients at CMH. This was an analytic descriptive study with retrospective cohort design. Data was collected from medical records of polytrauma patients who were admitted to emergency department of CMH from 2011-201 4 then we analyzed the relationship between TRISS and patient’s prognosis. Furthermore, we conducted bivariate and multivariate analysis by SPSS 20 software. Seventy medical records were included in this study. The majority of patients were male (65%) in young age. There were 69 patients who experienced blunt trauma, with the majority (94.3%) were caused by motor vehicle accident. After receiving trauma care, there were 26 deaths, while other 44 patients survived. From bivariate and multivariate analysis, we found a significant difference between TRISS and patient’s prognosis. TRISS strongly predicts polytrauma patient’s mortality (AUC 0,899; IK95% 0,824-0,975). TRISS has 84,6% sensitivity and 81.8% specificity with optimal intersection point ≤ 90,5. TRISS is able to predict the mortality of polytrauma patients at CMH. TRISS untuk Memprediksi Mortalitas Pasien Politrauma Abstrak TRISS merupakan salah satu penilaian trauma yang paling sering digunakan. Namun, saat ini belum ada data penggunaan TRISS dalam penanganan pasien politrauma di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan TRISS dalam memprediksi mortalitas pasien politrauma di IGD RSUPNCM. Penelitian ini adalah studi analitik deskriptif dengan menggunakan desain kohort retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien politrauma yang datang ke IGD RSMC tahun 2011-2014. Selanjutnya, kami lakukan analisis bivariat dan multivariat terkait hubungan antara TRISS dengan prognosis pasien politrauma menggunakan program SPSS 20. Tujuh puluh rekam medis termasuk dalam kriteria inklusi pada studi ini. Mayoritas pasien adalah pria (65%) dan berusia muda. Terdapat 69 pasien yang mengalami trauma tumpul dengan kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab terbanyak (94.3%). Setelah pasien menjalani perawatan, didapatkan 26 pasien meninggal dunia sedangkan 44 lainnya selamat. Dari analisis bivariat dan multivariat ditemukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara TRISS dengan prognosis pasien. TRISS mampu memprediksi kuat mortalitas pasien politrauma (AUC 0,899; IK95% 0,824-0,975). TRISS memiliki sensitivitas sebesar 84.6% dan spesifisitas sebesar 81.8% dengan titik potong optimal ≤ 90,5. TRISS dapat memprediksi mortalitas pasien politrauma di RSCM.