Hubungan Hipertensi dan Penyakit Arteri Perifer Berdasarkan Nilai Ankle-Brachial Index
Main Authors: | Tessa Thendria, Ivan Lumban Toruan, Diana Natalia |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
, 2014
|
Online Access: |
http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/3188 |
Daftar Isi:
- Penyakit arteri perifer (PAP) merupakan penyakit vaskular yang memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Pasien dengan PAP memiliki resiko tinggi menderita infark miokard, stroke iskemik dan kematian. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko PAP dan belum pernah dilakukan penelitian tentang hipertensi dan PAP di RSU Dokter Soedarso Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dan PAP berdasarkan nilai ankle-brachialindex (ABI). Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Sebanyak 58 sampel penelitian dipilih dengan teknik consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan dari wawancara, rekam medis, pemeriksaan tekanan darahdan ABI. Diagnosis PAP ditegakkan jika ditemukan nilai ABI ≤0,9 pada salah satu kaki. Prevalensi PAP pada pasien hipertensi ditemukan sebesar 21% (IK95% 11-31%). Kejadian PAP paling banyak ditemukan pada kelompok umur 60-69 tahun yakni sebesar 48%. Terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dan PAP berdasarkan nilai ABI (p=0,000). Hipertensi berhubungan dengan penyakit arteri perifer berdasarkan nilai ankle-brachial index. Kata kunci: penyakit arteri perifer, faktor resiko, hipertensi, ankle-brachial index