Patients Infected by Extended-Spectrum Beta-Lactamase Producing Klebsiella pneumoniae: Risk Factors and Outcomes
| Main Authors: | Delly Chipta Lestari; Department of Microbiology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia - Cipto Mangunkusumo Hospital, Anis Karuniawati; Department of Microbiology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia - Cipto Mangunkusumo Hospital, Yulia Rosa Saharman; Department of Microbiology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia - Cipto Mangunkusumo Hospital, Rudyanto Sedono; Department of Anaesthesiology/Intensive Care Unit, Cipto Mangunkusumo Hospital |
|---|---|
| Format: | Article application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Faculty of Medicine Universitas Indonesia
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/article/view/10427 |
Daftar Isi:
- Infections due to resistant bacteria including Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL) producing Klebsiella pneumoniae becomes the major health problem worldwide. The aim of this study is to understand the prevalence of ESBL producing K. pneumoniae in Intensive Care Unit (ICU) dr. Cipto Mangunkusumo National Hospital (CMNH) and also to understand the risk factors related to these bacteria and its correlation with patients' outcomes. This retrospective study using the sample from clinical isolates of ICU's patients in CMNH who were treated in 2011 and known to have an infection with the K. pneumoniae based on microbiological examination. Phenotypic confirmation for ESBL conducted using double disk synergy test (DDST) and patient's history of illness was traced through the medical record. From 35 patients infected by K. pneumoniae, 25 isolates were ESBL positive. Central venous catheter (CVC) utilization is found to be a probable risk factor in getting an infection by such bacteria. Infection by ESBL producing K. pneumoniae could prolong ICU stays more than 20 days. Infeksi oleh Klebsiella pneumoniae penghasil Extended-Spectrum Beta-Lactamase (ESBL): Faktor Risiko dan Luaran Klinis Infeksi yang disebabkan oleh bakteri resisten termasuk Klebsiella pneumoniae penghasil ExtendedSpectrum Beta-Lactamase (ESBL) saat ini menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi K. pneumoniae penghasil ESBL di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM) serta mengetahui faktor risiko terkait infeksi oleh bakteri tersebut dan hubungannya dengan luaran klinis pasien. Penelitian ini merupakan suatu studi restrospektif pada isolat pasien ICU RSUPNCM yang dirawat pada tahun 2011 dan diketahui mengalami infeksi oleh bakteri K. pneumoniae berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi. Uji konfirmasi fenotip ESBL dilakukan dengan teknik DDST dan data pasien ditelusuri pada rekam medik. Dari 35 pasien yang terinfeksi oleh K. pneumoniae, 25 isolat merupakan penghasil ESBL. Penggunaan kateter vena sentral dapat menjadi faktor risiko terinfeksi oleh K. pneumoniae penghasil ESBL dan infeksi oleh bakteri tersebut dapat memperpanjang lama rawat pasien di ICU hingga lebih dari 20 hari.