PERBEDAAN SALINITAS DENGAN PAKAN ALAMI KOMBINASI TERHADAP PERTUMBUHAN Diaphanosoma sp. DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT LAMPUNG
Main Authors: | Putra, Gigih Janotama; Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung, Murwani, Sri; Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung, Rusyani, Emy; Peneliti Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/jbekh/article/view/2232 http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/jbekh/article/view/2232/1667 |
Daftar Isi:
- Zooplankton dari ordo Cladocera yaitu Diaphanosoma sp. merupakan pakan alami yang baik bagi larva ikan dan udang. Untuk keperluan kultur selain faktorpakan, faktor lingkungan juga sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan Diaphanosoma sp. adalah salinitas. Diaphanosoma sp. mempunyai keterbatasan dalam toleransinya terhadap salinitas sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Pakan alami yang banyak dimanfaatkan untuk budidaya Diaphanosoma sp. antara lain Tetraselmis sp., Nannochloropsis sp. dan Dunaliella sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju pertumbuhan Diaphanosoma sp. terhadap tingkat salinitas media dengan pemberian pakan alami kombinasi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pakan Hidup (Zooplankton) Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung pada bulan Januari sampai bulan Maret 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan.Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut dengan UJI Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik adalah perlakuan P1 yaitu media salinitas 10 ppt menghasilkan kepadatan populasi Diaphanosoma sp. tertinggi sebesar 880 ind/l dan laju pertumbuhan populasinya sebesar 26,24%.