PREVALENSI NEMATODA USUS PADA KAMBING (Capra sp.) DENGAN PEMBERIAN PAKAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT DI KELURAHAN SUMBER AGUNG, KECAMATAN KEMILING, BANDAR LAMPUNG
Main Authors: | Putri, Amanda Amalia; Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung, Murwani, Sri; Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung, Umar, Suratman; Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/jbekh/article/view/2204 http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/jbekh/article/view/2204/1643 |
Daftar Isi:
- Kambing merupakan salah satu hewan ternak yang menguntungkan karena pakannya mudah dan murah, produktivitasnya tinggi, dan tidak perlu tempat yang luas untuk pemeliharaannya. Nematodiasis yang disebabkan oleh nematoda parasit yang berasal dari pakan hijauan adalah masalah yang banyak dialami peternak kambing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui genus nematoda usus dan prevalensi telur cacing nematoda usus yang ditemukan pada feses kambing, serta untuk mengetahui perbedaan rerata jumlah telur cacing nematoda usus antara kambing yang diberi pakan hijauan dan pakan tambahan konsentrat. Sampel feses kambing diambil di Kelurahan Sumber Agung dan diperiksa di Laboratorium Parasitologi, Balai Veteriner Lampung pada Desember 2015 sampai Januari 2016. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan: P1 sebagai kontrol (100% hijauan), P2 (75% hijauan + 25% konsentrat), dan P3 (50% hijauan + 50% konsentrat). Data dianalisis menggunakan One Way ANOVA dengan taraf signifikasi α = 5% dan uji lanjut dengan LSD. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 genus telur cacing nematoda usus yaitu Haemonchus, Mecistocirrus, Oesophagustomum, Strongyloides, Trichuris, dan Trichostrongylus. Terjadi penurunan rerata jumlah telur cacing nematoda usus pada kambing yang diberi pakan tambahan konsentrat (P2 dan P3) dibandingkan dengan kontrol (P1). Prevalensi genus telur cacing nematoda usus terdapat pada Strongyloides dan terendah terdapat pada Mecistocirrus. Disimpulkan bahwa pemberian pakan tambahan konsentrat membantu menurunkan tingkat infeksi cacing nematoda usus pada ternak.