PUPASI DAN KARAKTERISTIK MORFOLOGI PUPA KUPU-KUPU Doleschallia bisaltide DAN Polyura hebe (LEPIDOPTERA NYMPHALIDAE)

Main Authors: Nurkinasih, Dwi; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, Soekardi, Herawati; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung, Nukmal, Nismah; Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung , 2017
Subjects:
Online Access: http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/jbekh/article/view/2182
http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/jbekh/article/view/2182/1621
Daftar Isi:
  • Doleschallia bisaltide dan Polyura hebe merupakan kupu-kupu dari famili Nymphalidae. Secara umum, pupa famili Nymphalidae memiliki bentuk bulat lonjong yang khas dan melekat pada ranting dengan cremaster serta menggantung ke arah bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pupasi dan karakteristik morfologi pupa kupu-kupu D. bisaltide dan P. hebe. Penelitian dilaksanakan pada Januari - Maret 2016 di Taman Kupu-kupu Gita Persada, Lampung dengan menggunakan metode observasi. Sepuluh larva instar terakhir dari D. bisaltide dan P. hebe diamati tahapan dari awal pupasi hingga terbentuk pupa. Selanjutnya pupa yang terbentuk diamati karakteristik morfologi berupa berat, diameter, panjang, panjang pengait, dan lebar pupa. Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan Uji t dengan SPSS 16 for windows (a = 5%). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan larva dalam mencari tempat hingga menggantung dan membuat benang D. bisaltide tidak berbeda nyata dengan P. hebe (p = 0,059 – 0,613), sedangkan rata-rata lama waktu larva menggantung hingga menjadi pupa dan lama pupasi sangat berbeda nyata dengan P. hebe (p < 0,001). Lama pupasi D. bisaltide 7,59 jam lebih cepat jika dibandingkan dengan P. hebe (46,11 : 53,70 jam). Pupa D. bisaltide berbentuk bulat lonjong dengan tonjolan runcing pada anterior, segmen-segmen pada posterior, berwarna coklat dengan titik - titik hitam yang mengelilingi tubuh. Sedangkan pupa P. hebe berbentuk oval dengan permukaan halus, berwarna hijau dengan garis – garis putih. Lama fase pupa D. bisaltide 2 hari lebih cepat jika dibandingkan dengan P. hebe (10,00 : 12,00 hari).