Daftar Isi:
  • Rimpang jahe mengandung antioksidan dan bersifat kemoprotektif, oleh karena itu kami menduga dapat menurunkan laju penuaan pada sistem reproduksi. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap penuaan reproduksi mencit jantan (Mus musculus). Penelitian ini, menggunakan 36 ekor mencit jantan (Mus musculus) berumur 12-14 bulan, dibagi tiga kelompok masingmasing 12 ekor. Kelompok 1 sebagai kontrol, kelompok 2 dan 3 diberikan 50 mg dan 100 mg ekstrak jahe/kg pelet. Pelet diberikan selama 70 hari secara ad libitum. Selanjutnya, diamati jumlah sel-sel spermatogenik, serta jumlah dan kualitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukan, bahwa pemberian ekstrak jahe berpengaruh terhadap sel-sel spermatogenik dan spermatozoa (P<0,01) mencit. Hasil penghitungan spermatosit preleptoten, pakhiten, dan sel spermatid lebih tinggi, demikian juga pada jumlah spermatozoa, persentase viabilitas dan motilitas, serta morfologi normal spermatozoa lebih banyak pada kelompok yang diberi ekstrak jahe dibanding kontrol (P<0,01). Disimpulkan bahwa ekstrak rimpang jahe yang diberikan pada mencit yang sedang memasuki masa penuaan dapat menghambat laju penurunan fungsi repruduksi.