ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP YANG DIAJARKAN OLEH GURU YANG SUDAH DAN BELUM TERSERTIFIKASI

Main Authors: Faradhillah, F, Tapilouw, Fransisca Sudargo
Other Authors: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, (DIKTI) Jakarta
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul , 2016
Subjects:
Online Access: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/view/1791
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/view/1791/pdf
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/downloadSuppFile/1791/138
Daftar Isi:
  • Abstract This study aimed to analyze the differences of students’ critical thinking skills when they were taught about temperature and its change by certified and uncertified teacher. The method used is cooperative causal. The sample was determined by simple random sampling from students of SMP in Pidie Jaya District. The result of sampling was 25 students of grade VII in SMP X and 18 students of grade VII in SMP Y. The students of SMP X were taught by a certified teacher while in SMP Y by uncertified teacher. Using a critical thinking test, the results showed that there was no significant difference in critical thinking skills of students who were taught by certified and uncertified teacher. This result might question the impact of teachers training programs and teachers certification program held by the government. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa ketika diajarkan tentang suhu dan perubahannya oleh guru yang sudah tersertifikasi dan yang belum tersertifikasi. Metode yang digunakan adalah metode kausal koperatif. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik simple random sampling dari siswa SMP di Kabupaten Pidie Jaya. Subjek penelitian ini adalah 25 orang siswa kelas VII SMP X dan 18 orang siswa kelas VII SMP Y. Siswa SMP X diajarkan oleh guru tersertifikasi, sedangkan siswa SMP Y diajarkan oleh guru yang belum tersertifikasi. Menggunakan tes keterampilan berpikir kritis, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam keterampilan berpikir kritis siswa yang diajarkan oleh guru yang sudah tersertifikasi dengan guru yang belum tersertifikasi. Hasil tersebut mungkin mempertanyakan dampak dari program pelatihan guru dan sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh pemerintah. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/es.v8i1.1791