Interaksi Simbolik, Konstruktivisme, Teori Kritis, Postmodernimisme dan Post-Strukturalisme (Telaah Basis Teoritis Paradigma Penelitian Kualiatatif)

Main Author: Jailani, M. Syahran; Fakultas Tarbiyah IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: EDU-BIO , 2014
Online Access: http://e-journal.iainjambi.ac.id/index.php/edubio/article/view/360
http://e-journal.iainjambi.ac.id/index.php/edubio/article/view/360/329
Daftar Isi:
  • Pada hakikatnya penelitian diawali dari hasrat keingintahuan peneliti yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau permasalahan. Setiap pertanyaan atau permasalahan tersebut perlu jawaban atau pemecahan. Dari jawaban dan pemecahan tersebut peneliti memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah. Pengetahuan yang benar adalah yang dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Untuk memperolehnya harus mengikuti kaidah-kaidah dan menurut cara-cara bekerjanya akal yang disebut logika, dan dalam pelaksanaannya diwujudkan melalui penalaran.. Pengetahuan yang benar tersebut disebut juga pengetahuan ilmiah atau ilmu. Dengan demikian penelitian ilmiah adalah suatu metode ilmiah untuk memperoleh pengetahuan menggunakan penalaran. Penalaran tersebut dilaksanakan melalui prosedur logika deduksi dan induksi. Dengan pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk pengembangan pengetahuan dan teknologi, perencanaan pembangunan dan untuk pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan manusia.