PENGARUH LEVEL GLISEROL DALAM PENGENCER TRIS-SITRAT KUNING TELUR TERHADAP MOTILITAS DAN ABNORMALITAS SPERMA KAMBING PERANAKAN ETAWAH POST THAWING

Main Author: Utami Islamiati, Muthia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UPT TI Universitas Padjadjaran , 2016
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/8750
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/8750/3989
Daftar Isi:
  • Penelitian yang berjudul “Pengaruh Level Gliserol dalam Pengencer Tris-Sitrat Kuning Telur terhadap Motilitas dan Abnormalitas Sperma Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing” telah dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga Januari 2016 di Laboratorium Reproduksi Ternak dan Inseminasi Buatan, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gliserol dalam pengencer tris-sitrat kuning telur terhadap motilitas dan abnormalitas dan mengetahui level gliserol terbaik dalam pengencer tris-sitrat kuning telur yang dapat menghasilkan motilitas tertinggi dan abnormalitas yang paling rendah pada sperma kambing PE post thawing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pengaruh perlakuan diuji lanjut dengan Uji Duncan. Terdapat 5 jenis perlakuan dengan pemberian level gliserol (P1 = 5%, P2 = 6%, P3 = 7%, P4 = 8% dan P5 = 9%) dengan 5 kelompok. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian gliserol berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas dan abnormalitas sperma kambing PE post thawing dan level gliserol 6% dalam pengencer tris-sitrat kuning telur merupakan level terbaik yang menghasilkan motilitas tertinggi dan abnormalitas yang paling rendah pada sperma kambing PE post thawing. Kata Kunci: Gliserol, Sperma, Motilitas, Abnormalitas, Kambing PE