Pengaruh Penambahan Nitrogen dan Sulfur pada Ensilase Jerami Jagung Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik pada Sapi Potong (In Vitro)

Main Author: Mayasari, Erni
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UPT TI Universitas Padjadjaran , 2015
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/7115
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/7115/3267
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan KimiaMakanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran tanggal 1 April 2015 – 31 Mei2015. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh penambahan nitrogen dan sulfur pada ensilase jerami jagung dan persentase penambahan nitrogen dan sulfur paling tinggi terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik (in vitro). Penelitian ini penelitian eksperimental yang menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan empat perlakuan yaitu P0 : ensilase jerami jagung tanpa penambahan N dan S; P1: ensilase jerami jagung dengan penambahan 2 % N dan 0,150 % S; P2: ensilase jerami jagung dengan penambahan 2,5 % N dan 0,186 % S; P3: ensilase jerami jagung dengan penambahan 3 % N dan 0,225 % S. Setiap perlakuan diulang lima kali. Peubah yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik pada sapi potong (in vitro). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nitrogen dan sulfur berpengaruh nyata (P<0,05) kecernaan bahan kering dan bahan organik. Penambahan 2,5% N dan 0,186% S pada ensilase jerami jagung menghasilkan kecernaan bahan kering (69,00%) dan kecernaan bahan organik (56,24%) (in vitro) paling tinggi. Kata kunci : jerami jagung, nitrogen, sulfur, silase, kecernaan dan in vitro.