PENGARUH PENAMBAHAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER
Main Author: | Nudiya, Fida Hafiyyan |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UPT TI Universitas Padjadjaran
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/4931 |
Daftar Isi:
- Penggunaan antibiotik tingkat rendah sebagai feed additive saat ini sudah dilarang, sehinggadalam rangka meningkatkan performan ayam broiler, peternak menggunakan tanaman herbal diantaranya buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Kandungan asam-asam organik yang sangat tinggi dalam belimbing wuluh dapat berfungsi sebagai acidifier yang dapat meningkatkan daya cerna protein. Penambahan belimbing wuluh dalam ransum diharapkan akan meningkatkan performan karkas ayam broiler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dalam ransum terhadap bobot karkas dan lemak abdominal ayam broiler, serta mengetahui dosis penambahan belimbing wuluh yang menghasilkan bobot karkas tertinggi dan bobot lemak abdominal yang paling rendah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (tanpa penambahan sari buah belimbing wuluh), P1 (penambahan 0,5%), P2 (penambahan 1%), P3 (penambahan 1,5%) dengan 5 ulangan. Parameter yang diukur yaitu bobot karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Data dianalisis dengan Sidik Ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari buah belimbing wuluh dalam ransum tidak berpengaruh nyata terhadap bobot karkas dan bobot lemak abdominal ayam broiler. Kata kunci: Belimbing wuluh, ayam broiler, bobot karkas dan lemak abdominal