PENGARUH PENAMBAHAN RARAPEN TERHADAP KADAR AIR, ABU, KARBON TERIKAT, DAN ZAT MENGUAP PADA BRIKET KOTORAN SAPI PERAH
| Main Author: | Maulidia, Anisa |
|---|---|
| Format: | Article info eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
UPT TI Universitas Padjadjaran
, 2014
|
| Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/4295 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Sapi Perah Laboratorium Produksi TernakPerah Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan Febuari 2014 – Maret2014. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Pelayanan Jurusan KimiaUniversitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penambahan sisa pakan hijauan sapi perah (rarapen) terhadap kadar air, abu, karbon terikat, dan zat menguap briket kotoran sapi perah serta mengetahui komposisi briket yang terbaik. Perlakuan menggunakan perbandingan feses : rarapen yaitu 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 dengan 5 kali pengulangan tiap-tiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, abu, dan karbon briket, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kadar zat menguap briket. Briket terbaik terdapat pada komposisi feses : rarapen 1:4 dengan kadar air 6,70%, abu 19,69%, karbon terikat 63,35%, dan zat menguap 16,97%. Nilai karakteristik dari tiap-tiap perlakuan komposisi briket menunjukkan bahwa meningkatnya proporsi penggunaan rarapen mampu meningkatkan kadar karbon dan menurunkan kadar air serta kadar abu. Semakin tinggi kadar karbon, semakin tinggi nilai kalor dan laju pembakaran briket semakin baik. Kata kunci: Briket, Rarapen, Kadar Air, Kadar abu, Kadar Karbon, Kadar Zat Menguap