RESPON SELEKSI BOBOT BADAN DOMBA GARUT PADA BERBAGAI INTENSITAS SELEKSI DI UPTD BPPTD MARGAWATI GARUT

Main Author: Amalia, Dina
Format: Article info eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UPT TI Universitas Padjadjaran , 2014
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/4138
Daftar Isi:
  • Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Domba (UPTD BPPTD) Margawati Garut pada bulan Februari 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas dan menduga nilai respon seleksi bobot badan domba Garut di UPTD BPPTD Margawati pada berbagai tingkat intensitas seleksi.Teknik pengambilan data secara purposive sampling. Data yang digunakan adalah bobot lahir dan bobot sapih terkoreksi pada umur 100 hari mulaibulan Januari 2012 - September 2013. Jumlah data sebanyak 1039, terdiri atas: anak domba Garut jantan sebanyak 551 ekor dan anak domba Garut betina sebanyak 488 ekor yang berasal dari 62 ekor pejantan dan 627 ekor induk.Komponen ragam dan nilai heritabilitas diduga dengan metode REML (Restricted Maximum Likelihood) menggunakan Animal model pola maternal genetic effect. Efek tetap yang digunakan adalah jenis kelamin dan tipe kelahiran. Rata-rata bobot lahir 2,18 kilogram, bobot sapih 12,10 kilogram dan bobot sapih terkoreksi pada umur 100 hari 11,85 kilogram. Hasil analisis data menunjukkan nilai heritabilitas bobot lahir sebesar 0,28 termasuk dalam kategori sedang, dan bobot sapih terkoreksi pada umur 100 hari sebesar 0,43 termasuk dalam kategori tinggi. Nilai respon seleksi bobot badan tertinggi berdasarkan heritabilitas bobot lahir menggunakan 1 ekor jantan dan 10 ekor betina dengan intensitas seleksi 2,80 adalah 0,36 kilogram. Nilai respon seleksi bobot badan tertinggi berdasarkan heritabilitas bobot sapih terkoreksi umur 100 hari menggunakan 1 ekor jantan dan 10 ekor betina dengan intensitas seleksi 2,80 adalah 2,42 kilogram. Kata Kunci: Domba Garut,Respon Seleksi, Bobot Badan, Heritabilitas, Intensitas Seleksi.