AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN MANGGA BAPANG (Mangifera indica L. var. bapang)PADATIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN
Main Author: | Mathalaimutoo, Angeline |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UPT TI Universitas Padjadjaran
, 2012
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1189 http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1189/1173 |
Daftar Isi:
- Aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun mangga bapang (Mangifera indica L. var. bapang) telah diteliti pada tikus galur Wistar yang diinduksi aloksan (125 mg/kg BB).Pemberian ekstrak etanol diberikan secara oral dengan dosis 125 mg/kg BB, 250 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB. Sebagai kontrolpositif digunakan glibenklamid dosis 0,45 mg/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dilakukan pada hari kesatu sebelum pemberian aloksan, keempat setelah penginduksian aloksan dan pada hari ketiga, ketujuh, kesepuluh selama pemberian ekstrak menggunakan spektrofotometer UVVIS pada panjang gelombang 546nm. Hasil Pengujian menunjukkan bahwa setelah 3 hari diinduksialoksan, kadar glukosa darah tikus meningkat dan masing-masing pemberian perlakuan yang diberikan dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 250 mg/kg BB ekstrak secara signifikan dapat menurunkan kadar glukosa darah (taraf nyata 0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif. Penurunan kadar glukosa tertinggi ditunjukkan oleh kontrol positif yaitu 63,56%, yang diikuti oleh ekstrak dosi 250 mg/kg BB yaitu 59,40%, dosis ekstrak etanol 500 mg/kg BB sebesar 58,39%, dan dosis ekstrak etanol 125 mg/kg BB sebesar 46,47% pada hari kesepuluh perlakuan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol daun mangga bapang berpotensisebagai antidiabetes.