AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAN EKSTRAK METANOL - TOLUEN RUMPUT LAUT COKLAT Sargassumcrassifolium JG Argadh TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) DANPseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PAMR)

Main Author: Nurhasanah, Febria
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UPT TI Universitas Padjadjaran , 2012
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1135
http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/1135/1123
Daftar Isi:
  • Potensi laut sangat menarik perhatian, karena pemanfaatannya di berbagai bidang kehidupan manusia tetapi pemanfaatan dalam penelitiannya masih sangat kurang.Salah satu potensi laut tersebut adalah Sargassum sp, yang dianggap memiliki nilai ekonomis karena banyak digunakan dalam pemanfaatan dan potensinya.Flavonoid merupakan salah satu zat yang dapatberfungsi sebagai antibakteri dan banyak ditemukan pada beberapa jenis rumput laut coklat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol (MetodeQuinn) dan ekstrak metanol dengan penambahan toluen (Metode Ma Jing-wen dan Tan Wei-ci) Sargassum crassifolium JG Argadh sebagai antibakteri terhadap bakteri MethicillinResistant staphylococcus aureus (MRSA) dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PAMR) melalui uji aktivitas antibakteri dan menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteriekstrak metanol (Metode Quinn) lebih besar jika dilihat dari nilai KHTM untuk bakteri MRSA antara 5% - 10% dan untuk PAMR antara 2,5% - 5% dibanding dengan ekstrak metanoldengan penambahan toluen (Metode Ma Jing-wen dan Tan Wei-ci) yang memiliki nilai KHTM untuk bakteri MRSA antara 20% - 22% dan untuk PAMR tidak memiliki aktivitasantibakteri.