ANALISIS PENGARUH MAKRO EKONOMI DAN FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP BETA SAHAM PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | Sarumaha, Anius |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
L2Dikti Wilayah III
, 2017
|
Online Access: |
http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/ekonomika/article/view/267 http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/ekonomika/article/view/267/244 |
Daftar Isi:
- The use of beta measuring systematic risk in both practice and in research, they showed inconsistent results. This occurs due to inaccuracies in estimating the beta and the differences in beta measurement time. The time variation and instability beta loophole to do research and look for relationships outside factors that can affect it. This study aims to determine the effect of macro-economic and company fundamentals to beta stocks. The study population was all issuers included in the mining industry in 2010-2014. The sampling technique used purposive sampling method and produces 28 issuers that qualify as sample. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis. The results of analysis that simultaneously macroeconomic and fundamentals company variables significantly influence the company's stock beta. In partial inflation, CR significant negative effect on beta. While the ROA and ROE significant positive effect on beta. Exchange rates Rupiah/USD and DER no significant positive effect on beta.
- Penggunaan beta dalam mengukur risiko sistematis baik dalam praktik maupun dalam penelitian, masih menunjukan hasil yang tidak konsisten. Hal ini terjadi karena ketidakakuratan dalam mengestimasi beta dan adanya perbedaan dalam waktu pengukuran beta. Variasi waktu dan ketidakstabilan beta menjadi celah untuk dilakukan penelitian dan mencari hubungan faktor luar yang bisa mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makro ekonomi dan faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham. Populasi penelitian adalah seluruh emiten yang termasuk dalam industri pertambangan periode 2010-2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpose sampling dan menghasilkan 28 emiten yang memenuhi syarat menjadi sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis diperoleh bahwa secara simultan variabel makro ekonomi dan fundamental perusahaan berpengaruh signifikan terhadap beta saham. Secara parsial variabel inflasi, CR berpengaruh negatif signifikan terhadap beta saham. Sedangkan ROA dan ROE berpengaruh positif signifikan terhadap beta saham. Kurs Rupiah/USD dan DER tidak berpengaruh positif signifikan terhadap beta saham.