PENGARUH PENGEROLAN PRA PEMANASAN DIBAWAH TEMPERATUR REKRISTALISASI DAN TINGKAT DEFORMASI TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK SERTA STRUKTUR MIKRO BAJA KARBON SEDANG UNTUK MATA PISAU PEMANEN SAWIT

Main Author: Affiz, Fuad
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: e-Dinamis , 2013
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edinamis/article/view/2628
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edinamis/article/view/2628/1331
Daftar Isi:
  • ABSTRAKProses pengerolan pra pemanasan dibawah temperatur rekristalisasi adalah proses pembentukanyang dilakukan dibawah temperatur rekristalisasi logam yang mendapatkan pemanasan awal,dimana baik ukuran maupun bentuk dari logam tidak dapat kembali ke bentuk semula. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh perlakuan pengerolan pra pemanasan dibawahtemperatur rekristalisasi dan tingkat deformasi terhadap sifat mekanis bahan seperti kekerasan,kekuatan tarik, dan struktur mikro bahan. Mengetahui hubungan dan pengaruh ukuran butirterhadap sifat mekanis bahan. Melihat apakah baja karbon sedang yang telah diproses denganperlakuan pengerolan pra pemanasan dibawah temperatur rekristalisasi memiliki sifat mekanislebih baik dari bahan awal (raw material) tanpa perlakuan apapun. Perbaikan sifat mekanis bajakarbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit ini dilakukan dengan metode deformasi plastismenyeluruh dengan teknik pengerolan dibawah temperatur rekristalisasi. Pengerolan dibawahtemperatur rekristalisasi dilakukan pada temperatur 600°C, 625°C, 650°C, 675°C dan 700°Cdengan tingkat deformasi 5%, 10%, 15% dan 20% berurutan. Hasil pengujian sifat mekanismemperlihatkan bahwa nilai kekerasan optimum adalah 299 BHN pada suhu 650°C dengan tingkatdeformasi 10%. Hasil pengujian tarik optimum diperoleh tegangan batas sebesar 1025,2 MPa dantegangan luluh 688,9 MPa pada proses pengerolan dibawah temperatur rekristalisasi pada suhu600°C dengan tingkat deformasi 5%. Korelasi ukuran butir terhadap sifat mekanis yaitu kekerasanberbanding terbalik, dimana semakin kecil ukuran butir maka bahan akan semakin keras.Sedangkan untuk hubungan antara ukuran butir dan kekuatan tarik berbanding lurus, dimanasemakin besar ukuran butir maka kekuatan bahan akan semakin meningkat. Pengaruh pengerolandibawah temperatur rekristalisasi yang dilakukan, dimana sifat mekanisnya masih dibawah sifatmekanis bahan baku sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh pengerolan dibawahtemperatur rekristalisasi menurunkan sifat-sifat mekanis bahan.Keywords: Pengerolan Dibawah Temperatur Rekristalisasi, Baja Karbon Sedang, SifatMekanis,Diameter Butiran.