PENGARUH PROSES MECHANO HEAT TREATMENT TERHADAP SIFAT KELELAHAN BAJA KARBON SEDANG UNTUK MATA PISAU PEMANEN SAWIT

Main Author: Rustiansyah Hsb, Darwin
Format: Article info eJournal
Terbitan: e-Dinamis , 2013
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edinamis/article/view/1033
Daftar Isi:
  • ABSTRAKTelah dilakukan penelitian pengaruh proses mechano heat treatment terhadap sifat kelelahanbaja karbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahuipengaruh perlakuan pada material baja karbon sedang terhadap kekuatan fatigue. Perbaikansifat mekanis baja karbon sedang dengan proses mechano heat treatmentpada suhu yangoptimal dari setiap masing-masing perlakuan. Proses Mechano Heat Treatment adalahkombinasi (gabungan) antara proses pengerjaan panas pada temperatur 800 0C 10 % - 20%dan 950 0C 20%, pengerjaan dingin dibawah temperatur rekristalisasi pada suhu 600 0C 5%dan 650 0C 5% - 10%, serta perlakuan panas pada temperatur 550 0C 1 jam (air es-udara),550 0C 2 jam (air es-udara), 550 0C1 jam (udara-udara). Hasil pengujian memperlihatkanbahwa nilai kekerasan maksimum adalah pada pengerjaan panas 420 BHN pada suhu 8000Cdan deformasi 20%. Sedangkan pengujian kelelahan diperoleh pada proses pengerjaan panasdiperoleh kekuatan lelah maksimum pada siklus 2584400 N selama 1820 menit dengan beban7 kg. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh perlakuan panas pada bajakarbon sedang terhadap kelelahan adalah semakin tinggi kekerasan bahan maka semakinmeningkat umur kelelahan pada baja karbon sedang. Hubungan struktur mikro dengan umurfatigue memperlihatkan bahwa semakin kecil diameter butir maka semakin meningkat umurlelahnya dan sebaliknya semakin besar diameter butir maka semakin rendah umur lelahnya.Keywords: Mechano Heat Treatment, Fatigue, Baja Karbon Sedang, Diameter Butiran,