PENGARUH PENGEROLAN PANAS DAN TINGKAT DEFORMASI TERHADAP SIFAT MEKANIS BAJA KARBON SEDANG UNTUK MATA PISAU PEMANEN SAWIT
Main Author: | Surya Andhika, Surya Andhika |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
e-Dinamis
, 2013
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edinamis/article/view/1029 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edinamis/article/downloadSuppFile/1029/154 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKTelah dilakukan penelitian pengaruh pengerolan panas dan tingkat deformasi terhadap sifat mekanis bajakarbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit. Tujuan penelitian adalah mengamati pengaruhpengerolan panas dan tingkat deformasi terhadap sifat mekanis bahan, mengetahui pengaruh ukuranbutiran terhadap sifat mekanis dan melihat apakah baja karbon sedang yang telah diproses denganperlakuan pengerolan panas memiliki sifat mekanis lebih baik dari bahan baku yang biasa digunakan.Perbaikan sifat mekanis baja AISI 1060 untuk bahan mata pisau pemanen sawit dilakukan denganmetode pengerolan panas. Kajian termomekanikal dilakukan pada temperatur (7500C, 8000C, 8500C,9000C dan 9500C) dan tingkat deformasi (5%, 10%, 15% dan 20%) berurutan. Hasil pengujianmemperlihatkan bahwa nilai kekerasan optimal yang diperoleh adalah 420 BHN pada suhu 8000C dandeformasi 20%. Hasil pengujian tarik diperoleh tegangan batas 1.019 MPa dan tegangan luluh 651,31MPa. Sedangkan hasil mikrostruktur memeperlihatkan diameter butiran rata-rata 4,95 μm. Dari hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh perlakuan pengerolan panas dan tingkat deformasiterhadap sifat mekanis yaitu diperoleh hubungan antara kekerasan dan kekuatan tarik berbanding lurusdimana semakin meningkat nilai kekerasan maka kekuatan tariknya juga akan meningkat. Korelasiukuran butir terhadap sifat mekanis yaitu diperoleh hubungan antara kekerasan dan ukuran butirberbanding terbalik, dimana semakin kecil ukuran butir maka kekerasan bahan akan semakin meningkat,sedangkan untuk hubungan antara kekuatan tarik dan ukuran butir berbanding terbalik juga dimanasemakin kecil ukuran butir maka bahan akan semakin ulet. Sifat mekanis baja karbon sedang setelahdilakukan proses pengerolan panas memperlihatkan kenaikan sifat mekanis dibanding bahan baku.Keywords: Termomekanikal, Baja Karbon Sedang, Pengerolan Panas, Diameter Butiran, Sifat Mekanis