PENGARUH POLA ANYAMAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU

Main Authors: Kadir, Abd, Aminur, Aminur, Aminur, Marzan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: HALUOLEO UNIVERSITY , 2015
Online Access: http://ojs.uho.ac.id/index.php/dinamika/article/view/262
http://ojs.uho.ac.id/index.php/dinamika/article/view/262/209
Daftar Isi:
  • Komposit serat bambu merupakan salah satu komposit serat alam. Untuk mendapatkan kekuatan komposit maksimal maka serat dapat dibuat dalam bentuk anyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola anyaman terhadap kekuatan tarik dan bending komposit berpenguat serat bambu. Bahan yang digunakan adalah serat bambu apus dan bahan matrik adalah ressin polyester dan pola anyaman adalah plain, twill dan random. Pengujian spesimen berdasarkan standar ASTM D 638-01 untuk uji tarik dan standar ASTM D 790-02 untuk uji bending. Hasil pengujian menunjukan nilai uji tarik tertinggi terdapat pada komposit dengan anyaman plain ( 20,234 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada komposit dengan anyaman random (3,451 N/mm2). Pada pengujian bending, nilai kekuatan bending tertinggi terdapat pada anyaman plain (41,707 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan bending terendah terdapat pada anyaman random (15,061 N/mm2).