LAJU RESPIRASI, KANDUNGAN GULA DAN ASAM DARI BEBERAPA BUAH DAN SAYUR SELAMA MASA PENYIMPANAN DALAM ATMOSFIR TERMODIFIKASI
Main Authors: | Hartanto, Rofandi, Liswardani, Sri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/999 http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/999/664 |
Daftar Isi:
- Beberapa buah (salak Pondoh dan pisang Raja) dan sayur (cabai merah dan terung) disimpandalam kontainer atmosfir termodifikasi dalam suhu ruang untuk mengetahui laju respirasi dankandungan gula dan asam dari masing-masing komoditas. Besarnya laju respirasi padakondisi atmosfir termodifikasi O2:CO2:N2=20:5:75 pada suhu ruang cabai merah besar, salakPondoh, pisang Raja dan terung berturut-turut adalah 40,96, 17,05, 21,56 dan 38, 58mg/kg/jam.Kandungan gula (oBrix) di awal penyimpanan masa penyimpanan mula-mula turun di harikedua kemudian terus naik hingga akhir penyimpanan, kecuali pada pisang Raja yang padahari kedua menunjukkan sedikit aktivitas klimakterik. Kandungan gula cabai merah antara12,2 hingga 15,6, salak Pondoh 10,0 hingga 15,4, pisang Raja 12,0 hingga 13,6 dan terung12,4 hingga 14,0 oBrix.Kandungan asam total (% v/v) pada cabai merah besar, salak Pondoh dan terungberturut-turutadalah 0,56—0,66, 0,28—0,42, dan 0,19—0,31%. Sedangkan pada pisang Raja, cenderungfluktuatif mengikuti pola klimakterisitasnya, tetapi berkisar pada angka 0,38—0,67%,kemudian cenderung menurun hingga 0,46% pada hari ke-6.