Sifat Herbisida Campuran Berbahan Aktif Penoksulam 15 G/L dan Pretilaklor 385 G/L Terhadap Beberapa Jenis Gulma Padi Sawah
Main Authors: | Widayat, Dedi; Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Umiyati, UUm; Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Rohmah, Farah Farikhatur; Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/2099 http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/2099/1394 |
Daftar Isi:
- Pengendalian gulma menggunakan herbisida bahan aktif tunggal secara terus menerus dalam jangka panjang menyebabkan gulma menjadi resisten. Penggunaan herbisida campuran dapat menambah spektrum pengendalian dan meminimalisir terjadinya resistensi gulma. Campuran herbisida dua atau lebih bahan aktif akan menunjukkan interaksi yang bersifat sinergis, aditif maupun antagonis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dan sifat herbisida campuran berbahan aktif Penoksulam 15 g/l dan Pretilaklor 385 g/l terhadap beberapa jenis gulma padi sawah. Percobaan dilaksanakan di Sanggar Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kabupaten Bandung. Perlakuan terdiri dari 3 jenis herbisida yakni campuran Penoksulam 15 g/l + Pretilaklor 385 g/l, herbisida tunggal Penoksulam 15 g/l dan herbisida tunggal Pretilaklor 385 g/l dengan dosis masing-masing 4 ; 2; 1; 0,5; 0,25; 0 l/ha yang diulang empat kali. Gulma sasaran diantaranya Marsilea crenata, Monochoria vaginalis, Spenochlea zeylani, Ludwigia octovalvis, Leptochloa chinensis, Echinochloa crusgalli, dan Cynodon dactylon. Analisis data menggunakan presentase kerusakan gulma untuk mengetahui keefetifan setiap herbisida dan analisis regresi linear metode Multiplicative Survival Model (MSM) untuk menentukan LD50 masing-masing herbisida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida campuran Penoksulam 15 g/l + Pretilaklor 385 g/l dapat menekan pertumbuhan gulma sasaran serta memiliki LD50 perlakuan sebesar 0,55 l/ha dan LD50 harapan sebesar 0,93 l/ha dengan nilai Ko-toksisitas 1,7 (>1) sehingga herbisida campuran bersifat sinergis.