Uji Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius I.M. Johnst) untuk Mengendalikan Ulat Grayak Jagung (Spodoptera frugiperda J. E. Smith) di Laboratorium
Main Authors: | Rustam, Rusli; Dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Fitri, Nurul; Dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/2064 http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/2064/1395 |
Daftar Isi:
- Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman berbiji yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan, bahan baku industri dan lain-lain. Masalah utama dalam budidaya jagung adalah serangan Spodoptera frugiperda J. E. Smith. Pestisida pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius I.M. Johnst.) dapat menjadi alternatif pengendalian S. frugiperda dengan cara yang aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak pepaya jepang yang efektif untuk mengendalikan S. frugiperda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Riau Pekanbaru pada bulan Juni sampai Agustus 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan konsentrasi yang digunakan adalah 0 g.l-1 air, 25 g.l-1 air, 50 g.l-1 air, 75 g.l-1 air, dan 100 g.l-1 air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak buah sirih hutan berpengaruh nyata dalam membunuh S. frugiperda. Konsentrasi yang tepat untuk mengendalikan S. frugiperda adalah konsentrasi air 75 g.l-1 karena dapat menyebabkan kematian total sebesar 85% dengan waktu kematian awal 1 jam setelah aplikasi dan LT50 pada 15,50 jam setelah aplikasi.