Penambahan Pupuk Kandang dan Amelioran terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Prei (Allium ampeloprasum var. porrum) di Tanah Pesisir
Main Authors: | Pujiasmanto, Bambang; Universitas Sebelas Maret, Dewi, Widyatmani Sih; Universitas Sebelas Maret, Prasetyo, Agung; Universitas Sebelas Maret |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/2027 http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/2027/1352 |
Daftar Isi:
- Pupuk kandang merupakan salah satu alternatif penambahan unsur hara pengganti pupuk anorganik yang mana diketahui efek dampak panjangnya buruk untuk lingkungan. Amelioran merupakan bahan pembenah tanah yang biasa digunakan untuk memperbaiki sifat tanah terutama untuk tanah marjinal seperti tanah salin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang dan amelioran terhadap tanaman bawang prei. Penelitian dilakukan di greenhouse kampus 2 Polbangtan Malang. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 perlakuan. Pertama, dosis pupuk kandang dengan 4 taraf yaitu yaitu dosis 0 ton/ha (P0), 10 ton/ha (P1), dan 20 ton/ha (P2). Perlakuan kedua adalah pemberian amelioran yang terdiri dari 4 jenis amelioran yaitu tanpa amelioran (A0), lempung (A1), biochar (A2), dan lempung+biochar (A3) diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter daun, dan berat basah tanaman. Uji korelasi antar pengamatan menggunakan uji korelasi Pearson. Interaksi antar perlakuan terjadi mendekati hari terakhir pengamatan pada tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, dan diameter daun. Kombinasi pupuk kandang 20 ton/ha dengan amelioran lempung dan biochar mempunyai jumlah daun terbanyak yaitu 18. Pupuk dosis 20 ton/ha juga mempunyai nilai akhir yang baik untuk tinggi tanaman, diameter daun, berat basah, dan berat kering. Terjadi korelasi positif antara pertumbuhan dengan hasil tanaman