Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Obat Keluarga melalui Digital Marketing Guna Mewujudkan Produk Unggul Desa yang Berdaya Saing

Main Authors: Anshori, Ahmad Musthofa; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Fahmi, Khanif Irsyad; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Hasan, Nugroho; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Utami, Puspita Annisa; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Novita, Sabrina Ayu; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Tazkiatunnufus, Yasmin Suci; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Fa'izah, Aisyah Taqiyyah; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Lorenzo, Angelo Di; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Candra, Darmawan Didi; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Widyastuti, Dhian Enggal; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Ahmad, Khairum Bannaati; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Candraningtyas, Maheswari; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Khasani, Muhamad Maulana; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Zakaria, Muhammad; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Nurhidayati, Siti Arlinda; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indreswari, Rysca; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sundari, Mei Tri; Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat , 2021
Subjects:
Online Access: http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/pengmas/article/view/1989
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/pengmas/article/view/1989/1298
Daftar Isi:
  • Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Desa Ngunut merupakan kelompok yang bergerak di bidang budidaya dan pengolahan tanaman obat keluarga (toga). Kelompok ini beranggotakan para kader penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga berjumlah 20 orang. Kelompok UPPKS Desa Ngunut telah melakukan produksi olahan toga sejak tahun 2016, tetapi value proposition produk masih rendah karena belum ada usaha pengembangan lebih lanjut sehingga keberjalanan usaha selama ini masih berlangsung bergantung pada ketua kelompok. Kegiatan pemberdayaan ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan usaha tanaman obat keluarga melalui digital marketing sehingga jangkauan pemasaran produk dapat lebih luas. Metode pemberdayaan yang digunakan yaitu participatory rural appraisal dengan tahapan (1) identifikasi potensi masalah dan kebutuhan masyarakat, (2) penyelarasan dengan program Desa Ngunut, (3) penyusunan program bersama masyarakat (4) pelaksanaan program, dan (5) monitoring dan evaluasi program. Hasil pengabdian masyarakat untuk pengembangan usaha tanaman obat keluarga meliputi kegiatan diversifikasi produk, perbaikan kemasan, pendaftaran merek dan P-IRT, pelatihan digital marketing, penggunaan sosial media dan marketplace untuk pemasaran, dan scale up kelembagaan. Berbagai strategi ini digunakan untuk mewujudkan produk unggulan desa yang memiliki daya saing. Kegiatan pengembangan ini memberikan dampak terhadap (1) volume penjualan mengalami kenaikan dari 15 kg setiap minggu menjadi 30 kg setiap minggu, dan (2) peningkatan pendapatan masyarakat menjadi 2 kali lipat setiap minggu.