Pembuatan Demplot Pertanaman Nilam (Pogostemen cablin Benth.) di Zona Tradisional Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I
Daftar Isi:
- Pelestarian kawasan hutan harus dilakukan secara berkesinambungan. Salah satunya, tercermin dari kerjasama antara pihak pengelola kawasan hutan dengan masyarakat setempat. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain yaitu melalui pemberdayaan masyarakat. Saat ini, di dalam kawasan Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I terdapat sekitar 300 petani pengaram yang memanfaatkan lahan di bawah tegakan. Namun demikian, diperlukan optimalisasi pemanfaatan lahan dibawah tegakan agar lebih menguntungkan secara ekonomi dan ekologi. Salah satunya yaitu melalui budidaya nilam. Kegiatan pengabdian ini, merupakan tindak lanjut kegiatan pengabdian tahun 2020, bertujuan untuk membangun demplot pertanaman nilam di zona tradisional Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I agar dapat menjadi contoh bagi pengaram dalam budidaya nilam. Oleh karena itu, pada tahun 2021 dilakukan pembangunan demplot dan dilakukan studi banding penyulingan minyak atsiri nilam. Pembuatan demplot pertanaman nilam dimulai dengan persiapan lahan secara partisipatif dengan memperhatikan tutupan tajuk dan jarak tanam. Penanaman dilakukan dengan bibit nilam Sidikalang dan Lhokseumawe dengan teknik penanaman yang baik serta memanfaatkan pupuk kandang lokal. Studi banding penyulingan minyak atsiri dilakukan di UMKM pengolahan minyak atsiri di Klaten, Jawa Tengah.