Kajian Penggunaan Fungi Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan dan Fisiologis beberapa Varietas Sorgum di Lahan Marginal
Main Authors: | Guno, Shinda Rahman Aji; Program Studi Megister Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Jalan Ir. Sutami 36A, Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126, Samanhudi, Samanhudi; Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Jalan Ir. Sutami 36A, Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126, Harsono, Puji; Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Jalan Ir. Sutami 36A, Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia 57126 |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1783 http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1783/1163 |
Daftar Isi:
- Sorgum merupakan tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan mampu beradaptasi pada daerah yang luas sehingga sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus - November 2020 dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pupuk kandang dan mikoriza pada beberapa varietas sorgum. Metode yang diginakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri atas dua faktor, faktor pertama adalah varietas yang terdiri atas varietas Numbu, Kawali, dan Suri, sedangkan faktor kedua adalah kobinasi perlakuan yang terdiri atas tanpa pupuk kandang dan tanpa mikoriza (pembanding), pupuk kandang 5 ton/ha + 1 g mikoriza/tanaman, pupuk kandang 5 ton/ha + 3 g mikoriza/tanaman, pupuk kandang 10 ton/ha + 1 g mikoriza/tanaman, dan pupuk kandang 10 ton/ha + 3 g mikoriza/tanaman. Jumlah kombinasi perlakuan sebanyak 15 (15 bedeng sebagai satuan percobaan dalam 3 blok sebagai ulangan). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA, apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas yang unggul di lahan marginal adalah varietas Numbu pada perlakuan kombinanasi pupuk kandang 10 ton/ha + 3 g mikoriza/tanaman.