Kajian Suhu dan Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kawista (Feronia Limonia (L.) Swingle)

Main Authors: Murrinie, Endang Dewi; Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, Gondangmanis Bae Kudus, Sudjianto, Untung; Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, Gondangmanis Bae Kudus, Faizah, Is; Alumni Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS , 2021
Subjects:
Online Access: http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1770
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1770/1142
Daftar Isi:
  • Tanaman kawista adalah tanaman buah yang saat ini termasuk tanaman langka terancam punah, sehingga perlu upaya pelestarian dengan memperbanyak populasi tanaman. Salah satu faktor penentu keberhasilan pengembangan tanaman adalah ketersediaan benih berkualitas dalam jumlah cukup dan tepat waktu. Sampai saat ini teknologi penyimpanan benih kawista belum tersedia, sehingga dibutuhkan kajian penyimpanan benih agar benih tersedia saat dibutuhkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kawista. Penelitian merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama suhu penyimpanan, terdiri 3 level, yaitu 25-30 °C (suhu kamar), 18-19 °C (suhu ruang ber- AC), dan 7-9 °C (suhu kulkas). Faktor kedua lama penyimpanan, terdiri 3 level, yaitu 1, 2, dan 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan Suhu penyimpanan berpengaruh terhadap kadar air benih kawista, semakin tinggi suhu penyimpanan menyebabkan kadar air semakin menurun. Lama penyimpanan berpengaruh terhadap kadar air benih, semakin lama benih disimpan menyebabkan kadar air semakin menurun. Tidak terdapat perbedaan perlakuan penyimpanan pada suhu 25-30 0C, suhu 18-19 0C dan suhu 7-9 0C sampai tiga bulan dengan tanpa penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kawista. Penyimpanan benih kawista pada suhu 25-30 0C (suhu kamar) dan 18-19 0C (suhu ruang ber-AC) memberikan viabilitas dan vigor lebih tinggi dibanding suhu 7-9 0C (suhu kulkas). Penyimpanan benih kawista selama dua bulan memberikan viabilitas dan vigor benih lebih tinggi dibandingkan penyimpanan satu dan tiga bulan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk penyimpanan benih kawista dilakukan pada suhu 25-30 0C (suhu kamar) atau 18-19 0C (suhu ruang ber-AC) dengan lama penyimpanan tidak lebih dari dua bulan.