Daftar Isi:
  • Klon-klon ubi jalar calon varietas unggul dengan kadar gula tinggi dimulai dengan seleksi uji daya hasil pendahuluan (UDHP). Sebanyak 40 klon ubi jalar digunakan dalam penelitian UDHP. Penelitian dilakukan di Malang pada tahun 2017 menggunakan rancanagan acak kelompok (RAK) dan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk umbi, keseragaman bentuk, keseragaman ukuran, dan kualitas umbi menunjukkan skor 3 – 5 dengan rata-rata masing-masing 4,3; 4,7; 4,5; dan 4,0. Sedangkan rengkah umbi memiliki skor 4 – 5 dengan rata-rata 4,8. Semakin tinggi skor, berarti penampilan umbi semakin bagus. Warna kulit umbi menunjukkan warna kuning, oranye, hingga merah. Hubungan kekerabatan berdasarkan karakter morfologi dikelompokkan dengan merujuk metode Rasco, sehingga didapatkan satu grup utama dan terdiri dari 2 sub grup. Masing-masing sub grup terdiri dari 9 klon ubi jalar yang mempunyai kesamaan sifat, dan 31 klon ubi jalar yang tergabung pada sub grup lainnya. Kesamaan sifat pada grup I terletak pada bentuk umbinya agak seragam, dengan keseragaman bentuk dan ukurannya agak baik, dan kualitas umbinya juga agak baik, serta memiliki rengkah yang sedikit. Kesamaan sifat pada sub grup II terletak pada karakter morfologinya menunjukkan skor agak jelek hingga sedang.