Pengaruh Penambahan Aditif Pakan Berupa Kombinasi Kulit Singkong dan Bakteri Asam Laktat Terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler

Main Authors: Novitasari, Lia; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Suprijatna, E.; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Muryani, R.; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1425
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1425/899
Daftar Isi:
  • Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan penambahan aditif pakan berupa kombinasi kulit singkong dan bakteri asam laktat terhadap persentase karkas dan non karkas, potongan komersil serta lemak abdominal ayam broiler. Sebanyak 144 ekor ayam broiler dipelihara sampai umur 38 hari. Pakan yang digunakan terdiri dari jagung, bekatul, tepung ikan, bungkil kedelai, Meat Bone Meal (MBM) dan premix yang disusun menjadi ransum basal. Perlakuan berupa penambahan kombinasi berupa tepung kulit singkong dan bakteri asam laktat (BAL) dalam pakan basal dengan level yang berbeda yaitu T0 (ransum basal tanpa sinbiotik), T1 (ransum basal+ sinbiotik 50 ml/kg), T2 (ransum basal+sinbiotik 100 ml/kg), T3 (ransum basal+sinbiotik 150 ml/kg). Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANNOVA) dan bila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil menunjukkan bahwa pemberian pakan aditif berupa kombinasi kulit singkong dan BAL tidak berpengaruh nyata (P>0,5) terhadap persentase karkas, potongan komersil dan lemak abdominal ayam broiler, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap persentase non karkas ayam broiler (P<0,5). Simpulan yang didapatkan yaitu dengan penambahan aditif pakan berupa kombinasi kulit singkong dan bakteri asam laktat hingga taraf 150 ml/kg ke dalam ransum basal belum mampu meningkatkan produksi karkas ayam broiler.