Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian level dan sumber protein yang berbeda terhadap komposisi protein dan lemak tubuh domba ekor tipis jantan muda. Materi yang digunakan adalah 20 ekor domba ekor tipis jantan umur 3-4 bulan dengan rata-rata bobot badan 13,03 ± 2,30 kg. Bahan pakan yang digunakan adalah molases, gaplek, pucuk tebu, kulit singkong, mineral dan bungkil kedelai atau tepung ikan yang dibentuk pellet. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2x2, faktor pertama adalah 2 level protein (T) dan faktor kedua adalah 2 sumber protein (B) sehingga terdapat 4 kombinasi perlakuan. Kombinasi perlakuan pakan tersebut adalah kandungan protein kasar (PK) 13,13% dari sumber protein bungkil kedelai (T1B1), kandungan PK 13,58% dari sumber protein tepung ikan (T1B2), kandungan PK 15,2% dari sumber protein bungkil kedelai (T2B1) dan kandungan PK 15,2% dari sumber protein tepung ikan (T2B2). Parameter yang diamati adalah komposisi protein dan lemak tubuh domba ekor tipis dengan metode urea space. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian level dan sumber protein pakan yang berbeda tidak mempengaruhi komposisi protein dan lemak tubuh domba ekor tipis jantan (P>0,05). Rata-rata protein tubuh domba sebesar 12,38% atau 1,95 kg, sedangkan komposisi lemak tubuh domba adalah 21,00% atau 3,29 kg. Disimpulkan bahwa pemberian pakan dengan level protein 13-15% dan sumber protein bungkil kedelai atau tepung ikan menghasilkan komposisi protein dan lemak tubuh domba ekor tipis jantan yang sama.