Pengaruh Penambahan Limbah Kulit Singkong dan Bakteri Asam Laktat sebagai Aditif Pakan terhadap Performans Ayam Broiler

Main Authors: Octaviano, Tito; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Suprijatna, E.; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Sunarti, D.; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1391
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1391/876
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah kulit singkong dan bakteri asam laktat sebagai aditif pakan terhadap bobot badan, pertambahan bobot badan dan Indeks Performans ayam broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah DOC ayam broiler yang berjumlah 144 ekor dengan lama pemeliharaan selama 38 hari. Ransum basal yang digunakan terbuat dari bahan pakan yang terdiri dari jagung, bekatul, tepung ikan, bungkil kedelai, Meat Bone Meal (MBM) dan premix. Perlakuan yang diberikan dari penambahan limbah kulit singkong dan bakteri asam laktat (BAL) yaitu: T0 (ransum basal tanpa sinbiotik), T1 (ransum basal + sinbiotik 50 ml/kg), T2 (ransum basal + sinbiotik 100 ml/kg) dan T3 (ransum basal + sinbiotik 150ml/kg). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan sidik ragam (ANNOVA) dan bila terdapat perbedaan yang nyata akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Ducan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan limbah kulit singkong dan bakteri asam laktat sebagai aditif pakan ayam broiler tidak berpengaruh nyata (P<0,5) terhadap bobot badan dan pertambahan bobot badan ayam broiler, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap Indeks Performas ayam broiler (P>0.5). Simpulan yang didapat dari penambahan limbah kulit singkong dan bakteri asam laktat (BAL) sebagai aditif pakan ayam broiler hingga taraf 150 ml/kg kedalam ransum basal belum mampu meningkatkan bobot badan ayam broiler