ANALISIS USAHATANI BIOFARMAKA (STUDI KASUS KELOMPOK TANI SRI GUNUNG DESA GUNUNG GAJAH KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN)
Main Authors: | Fitriyani, Anita; Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta, Marwanti, Sri; Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustono, Agustono; Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1027 http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/semnas/article/view/1027/711 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis besarnya biaya,penerimaan,pendapatan, efisiensi usahatani dan risiko usahatani di kelompok tani Sri Gunung KabupatenKlaten. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitik. Metode penentuan lokasipenelitian secara purposive dengan metode sensus dengan jumlah 30 responden. Hasilpenelitian, biaya rata-rata yang dikeluarkan pada usahatani biofarmaka yaituRp.195.845,40/UT/MT. Rata-rata penerimaan yang diterima oleh petani biofarmaka yaitu Rp.395.916,67/UT/MT. Pendapatan rata-rata yang diterima yaitu sebesar Rp.200.071,27/UT/MT. Efisiensi usaha (nilai R/C rasio) usahatani biofarmaka adalah Rp 2,02yang berarti setiap Rp. 1,00 yang dikeluarkan dalam usahatani biofarmaka akan didapatkanpenerimaan Rp. 2,02 dari biaya yang telah dikeluarkan. sehingga dapat dikatakan bahwausahatani biofarmaka kelompok tani sri gunung sudah efisien. Koefisien variasi pendapatansebesar 0,009 dengan batas bawah Rp. 196.070,25/UT/MT. Berdasarkan analisis risikopendapatan usahatani biofarmaka akan selalu untung (terhindar dari kerugian). Sedangkankoefisien variasi efisiensi sebesar 0,49. Hal ini berarti peluang menyimpang dari efisiensiyang dihadapi petani biofarmaka sebesar 49 %.