Daftar Isi:
  • Indonesia sebagai produsen utama CPO (Crude Palm Oil) menghadapi tantangan danpersaingan untuk meningkatkan ekspor CPO ke negara importir. Kajian ini menganalisis dayasaing CPO Indonesia dibandingkan dengan negara produsen lain dengan menggunakananalsisi RCA (Revealed Comparatif Advantage) dan CMS (Constant Market Share). Hasilperhitungan analisis RCA menunjukan bahwa Indonesia berada posisi yang tertinggaldibandingkan negara Malaysia, Kolombia dan Thailand dan ridak memiliki daya saing secarakomparatif. Berdasarkan analisis CMS pertumbuhan ekspor CPO Indonesia berada dibawahrata-rata pertumbuhan CPO di tingkat dunia. Secara komposisi produk, Indonesia masihmemiliki nilai negatif. Indonesia memiliki nilai positif pada distribusi pasar di India danBelanda tetapi hanya memiliki daya saing positif di Pakistan. Beberapa hal yang perludilakukan untuk meningkatkan daya saing CPO antara lain: Pertama, perlu adanya sinergitaskebijakan pemerintah yang mendukung daya saing hilirisasi industri sawit. Kedua, Indonesialebih meningkatan kualitas CPO sesuai dengan standarisasi negara importir. Ketiga,peningkatan market intelligence diperlukan untuk distribusi pasar CPO yang lebih baik.