NONTON TELEVISI DAN AKTIVITAS MEMBACA PADA ANAK

Main Author: Wulan, Ratna
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Psychology Universitas Gadjah Mada , 2015
Online Access: http://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7402
http://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7402/5756
Daftar Isi:
  • Sejak munculnya pemancar televisi (TV) swasta di Indonesia tahun 1990-an, banyak polemik tentang dampak negatif televisi dikumandangkan yang menyangkut berbagai hal mulaidari kekerasan, penetrasi budaya asing, hingga tuduhan penurunan minat baca serta berkurangnya jam belajar anak, (Murti Bunanta, Kompas 21 Mei 1999). Semakin banyaknya acara untuk anak-anak yang ditayangkan di TV dikhawatirkan akan menurunkan minat bacamereka, sebab mata anak-anak sudah lelah menonton kotak kaca, sehingga tak sempat lagi membaca buku (Info Aktual Swara, 27 Mei 1999). Bahkan dalam Kompas 21 Mei 1999 ditulisbahwa perkembangan pertelevisian yang semakin pesat memunculkan penilaian bahwa televisilah penyebab turunnya minat baca sehingga anak-anak tidak melakukan aktivitasmembaca namun lebih suka nonton TV.