TERAPI RELIGIUS KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI INABAH PP. SURYALAYA
Main Author: | Haryanto, Sentot |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Psychology Universitas Gadjah Mada
, 2015
|
Online Access: |
http://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7401 http://journal.ugm.ac.id/buletinpsikologi/article/view/7401/5755 |
Daftar Isi:
- Penyalahgunaan Napza merupakan masalah yang sangat kompleks, salah satukompleksitas adalah masalah “terapi/treatment”. Berbagai metode yang biasa dipergunakanuntuk menyembuhkan korban penyalahgunaan Napza antara lain: pendekatan tradisional, yaitukorban hanya dibiarkan saja, metode ini sering disebut dengan cold turkey (kalkun kedinginan),pendekatan medis, misalnya di RSKO, Rumah Sakit Jiwa, atau Rumah Sakit Khusus,pendekatan nonmedis tradisional atau sekarang dikenal dengan metode alternatif, misalnyatusuk jarum, tusuk jari, ramuan (jamu), Yoga, Meditasi; pendekatan nonmedis religius,misalnya di Inabah Pondok Pesantren Suryalaya, dan pendekatan kelompok, misalnya AA(Alcoholic Anonimous), NA (Narcotic Anonimous), Synanon, Al Anon, Ala Ten, TC(Therapeutic Community) dan sebagainya.