STUDI RADIOSENSITIVITAS KEDELAI [Glycine max (L) Merr] VARIETAS ARGOMULYO MELALUI IRRADIASI SINAR GAMMA
Main Authors: | -, Diana Sofia Hanafiah, -, Trikoesoemaningtyas, -, Sudirman Yahya, -, Desta Wirnas |
---|---|
Other Authors: | LPPM Unpad |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
DRPM Unpad
, 2010
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7683 http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7683/3552 |
Daftar Isi:
- Benih-benih kedelai dari varietas Argomulyo diiradiasi sinar gamma untuk meningkatkan keragaman genetik, memperbaiki morfologi tanaman dan nantinya untuk mendapatkan produksi hasil yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui radiosensitivitas tanaman kedelai [Glycine max (L) Merr ] varietas Argomulyo melalui irradiasi sinar gamma dan mengetahui respon pemberian tingkat irradiasi mikro sinar gamma terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari benih kedelai turunan pertama (M ). Penelitian ini 1merupakan percobaan faktor tunggal dosis irradiasi yang terdiri dari delapan taraf, yaitu 0 Gy, 200 Gy, 400 Gy, 600 Gy, 800 Gy, dan 1000 Gy. Untuk mendapatkan nilai Lethal Dosis 50 (LD ), digunakan program Curve-fit 50Analysis. Untuk mengetahui respon pemberian tingkat irradiasi mikro sinar gamma, benih kedelai yang diuji adalah benih kedelai varietas Argomulyo yang diirradiasi dengan dosis rendah sinar gamma (micro mutation) dengan dosis sedikit dibawah LD yaitu 0 Gy, 50 Gy, 100 Gy, 150 Gy dan 200 Gy. Hasil penelitian menunjukkan 50 bahwa nilai Lethal Dosis 50 (LD ) terdapat pada dosis 457,178 Gy. Keragaman yang diperoleh dari tinggi 50 tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah polong hampa dan jumlah biji pada generasi M mempengaruhi 1 pertumbuhan dan perkembangan tanaman baik secara kualitatif dan kuantitatif yang akhirnya akan mempengaruhi produksi tanaman.Kata kunci: irradiasi sinar gamma, radiosensitivitas, kedelai varietas Argomulyo